Beranda Gaya Hidup Fakta-Fakta Unik Tentang Kebiasaan Makan dari Berbagai Negara

Fakta-Fakta Unik Tentang Kebiasaan Makan dari Berbagai Negara

Makan bukan sekadar soal rasa, tetapi juga merupakan bagian dari budaya dan kebiasaan yang berbeda di setiap daerah.

Apa yang dianggap lumrah dalam satu budaya, bisa jadi terlihat tidak biasa atau bahkan aneh di negara lain.

Mulai dari kebiasaan bersendawa hingga cara memanfaatkan roti saat makan, ada banyak hal menarik yang mungkin belum pernah Anda dengar sebelumnya.

Beberapa di antaranya bahkan cukup mengejutkan.

Jika Anda tertarik dengan topik-topik semacam ini, terdapat banyak referensi situs yang mengulas keunikan budaya makan dari berbagai belahan dunia semuanya menarik untuk disimak lebih lanjut.

Berikut ini adalah beberapa kebiasaan makan yang mungkin belum pernah Anda dengar sebelumnya, dan beberapa di antaranya justru bertentangan dengan apa yang dianggap sopan dalam budaya kita.

1. Bersendawa Bukan Hal Memalukan?

Di sebagian besar negara, bersendawa saat makan bisa dianggap tidak sopan.

Tapi tidak begitu di Tiongkok atau beberapa wilayah Timur Tengah.

Di sana, bersendawa setelah makan justru jadi bentuk penghargaan, semacam cara halus untuk memuji masakan yang disajikan.

Jadi kalau kamu sedang makan di rumah orang Tionghoa dan tidak sengaja bersendawa, mungkin itu justru membuat tuan rumah tersenyum.

2. Jangan Pakai Tangan Kiri

Kalau kamu sedang traveling ke India atau negara-negara Timur Tengah, penting untuk tahu bahwa tangan kiri sebaiknya tidak digunakan untuk makan.

Dalam budaya mereka, tangan kiri dianggap tidak bersih karena digunakan untuk urusan pribadi.

Makanya, semua aktivitas makan dilakukan dengan tangan kanan, bahkan saat mengambil makanan dari piring bersama.

3. Semakin Berisik, Semakin Enak

Pernah ditegur karena menyeruput mie terlalu berisik? Di Jepang, itu justru dianjurkan!

Mereka percaya bahwa menyeruput mie (seperti ramen atau soba) dengan suara cukup keras menunjukkan bahwa makanan itu benar-benar nikmat.

Menurut budaya setempat, suara menyeruput juga membantu menambah kenikmatan dan mendinginkan mie yang masih panas.

4. Roti Bukan Sekadar Pelengkap

Kalau makan di Prancis, jangan heran kalau roti disajikan langsung di atas meja tanpa piring.

Mereka punya cara tersendiri dalam menggunakan roti.

Bukan cuma untuk disantap begitu saja, roti juga berfungsi untuk menyapu saus atau membantu mendorong makanan ke garpu.

Oh iya, jangan minta mentega untuk roti kalau kamu sedang berada di restoran tradisional Prancis, karena itu bukan bagian dari kebiasaan mereka.

5. Tapas: Makan Kecil Tapi Kaya Cerita

Spanyol punya tradisi makan unik yang disebut tapas, yaitu menyajikan makanan dalam porsi kecil untuk dinikmati bersama-sama.

Tapas lebih dari sekadar makanan, ini adalah gaya hidup mengajak orang untuk duduk bersama, mengobrol, dan menikmati waktu.

Di beberapa kota besar, kamu bisa menemukan rekomendasi restoran tapas yang menyajikan hidangan autentik ala Spanyol.

Cocok banget buat kamu yang suka mencoba berbagai rasa dalam satu waktu tanpa harus makan dalam porsi besar.

6. Jangan Kosongkan Piringmu di China

Kalau di rumah kamu diajarkan untuk menghabiskan makanan sebagai bentuk penghargaan, hal itu bisa berarti sebaliknya di China.

Menghabiskan seluruh isi piring bisa memberi kesan bahwa tuan rumah tidak menyajikan cukup makanan.

Karena itu, menyisakan sedikit makanan di piring dianggap lebih sopan dan menunjukkan bahwa kamu sudah cukup kenyang.

7. Jangan Balik Ikan

Ini unik dan cukup spesifik. Di beberapa wilayah pesisir di China, membalik ikan setelah sisi atasnya habis dimakan dianggap membawa sial.

Hal ini dipercaya karena membalik ikan disimbolkan seperti membalik perahu, yang dalam tradisi masyarakat pesisir dianggap sebagai pertanda buruk dan sesuatu yang harus dihindari.

Jadi daripada membalik ikan, orang akan menarik tulangnya secara hati-hati agar bisa menyantap sisi lainnya.

8. Urutan Makan Tidak Selalu Sama

Di sebagian besar negara, urutan makan dimulai dari hidangan pembuka, lalu makanan utama, dan ditutup dengan pencuci mulut.

Tapi di Ethiopia, semua makanan disajikan bersamaan dalam satu nampan besar, dan dimakan ramai-ramai.

Tidak ada urutan, tidak ada piring terpisah, dan semuanya dinikmati bersama-sama dengan tangan.

Makan Bukan Sekadar Aktivitas, Tapi Cermin Budaya

Itulah berbagai kebiasaan makan unik dari berbagai penjuru dunia menarik, bukan?

Ternyata, makan bukan hanya soal rasa, tetapi juga mengandung cerita, simbol, dan kebiasaan yang membentuk identitas suatu budaya.

Karena itu, saat menikmati hidangan baik di rumah, di luar negeri, maupun ketika menjajal tempat baru, ada baiknya memahami budaya makan yang berlaku di sana.

Siapa tahu, hal kecil seperti cara menyendok, menyeruput, atau bahkan menyisakan makanan bisa membuat pengalaman bersantap menjadi jauh lebih bermakna.

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan