Beranda pendidikan Banyak yang Salah Kaprah! Begini Cara Belajar Drum yang Benar

Banyak yang Salah Kaprah! Begini Cara Belajar Drum yang Benar

Banyak orang tertarik belajar drum, tetapi tidak sedikit yang merasa bingung harus mulai dari mana.

Beberapa mencoba berlatih sendiri, sementara yang lain mengikuti tutorial tanpa memahami dasar-dasarnya.

Padahal, tanpa metode yang tepat, perkembangan bisa terasa lambat dan kurang efektif.

Oleh karena itu, penting untuk mencari panduan lengkap seputar drum agar pemahaman teknik dasar dan pola latihan dapat dikuasai sejak awal.

Dalam artikel ini, kita akan membahas bagian-bagian drum, teknik dasar yang wajib dikuasai, serta cara melatih koordinasi agar permainan semakin solid.

Jika Anda baru mulai belajar drum, simak panduan berikut agar proses belajar lebih efektif dan terarah.

Kenali Bagian-Bagian Drum Terlebih Dahulu

Sebelum mulai bermain, penting untuk mengenali setiap komponen drum set agar lebih mudah memahami fungsinya.

Drum set standar umumnya terdiri dari:

  • Bass Drum – Drum besar yang dimainkan dengan pedal kaki dan menghasilkan suara rendah yang kuat.
  • Snare Drum – Drum yang menghasilkan suara tajam dan sering digunakan sebagai ketukan utama.
  • Tom-Tom – Drum dengan berbagai ukuran yang biasanya digunakan untuk variasi nada dalam permainan.
  • Hi-Hat – Dua cymbal yang bisa dibuka dan ditutup dengan pedal untuk menghasilkan suara khas.
  • Cymbal (Crash & Ride) – Cymbal yang digunakan untuk aksen dan ritme konstan.

Memahami bagian-bagian drum ini akan membantu pemula lebih cepat beradaptasi saat latihan.

Postur dan Cara Memegang Stik yang Benar

Salah satu kesalahan paling umum adalah postur yang salah saat bermain drum.

Posisi duduk harus tegak namun tetap rileks, dengan kedua kaki sejajar dengan pedal bass drum dan hi-hat.

Selain itu, cara memegang stik juga mempengaruhi kontrol permainan. Ada dua teknik dasar yang bisa digunakan:

  • Matched Grip – Kedua tangan memegang stik dengan cara yang sama, memberikan keseimbangan dalam kontrol.
  • Traditional Grip – Umumnya digunakan dalam musik jazz, di mana tangan kiri memegang stik dengan posisi berbeda.

Pemula sebaiknya mencoba kedua teknik ini untuk menemukan mana yang paling nyaman.

Berlatih Teknik Dasar untuk Meningkatkan Keahlian

Supaya permainan drum lebih terarah, pemula perlu menguasai teknik dasar sejak awal.

Dengan memahami teknik dasar bermain drum proses belajar menjadi lebih sistematis dan progresnya pun lebih cepat.

Beberapa teknik yang wajib dipelajari meliputi:

  • Single Stroke Roll – Teknik dasar dengan pola pukulan bergantian antara tangan kanan dan kiri secara berurutan.
  • Double Stroke Roll – Setiap tangan memukul dua kali secara berurutan.
  • Paradiddle – Kombinasi antara single dan double stroke yang sering digunakan dalam berbagai genre musik.
  • Flam – Teknik di mana pukulan kecil mendahului pukulan utama, memberikan efek suara unik.

Latihan rutin dengan metronom akan membantu meningkatkan akurasi dan tempo permainan.

Bangun Koordinasi Tangan dan Kaki

Koordinasi antara tangan dan kaki sangat penting dalam bermain drum. Untuk mengembangkan keterampilan ini, latihan sederhana berikut bisa dicoba:

  1. Mulai dengan memainkan ketukan dasar di hi-hat menggunakan tangan kanan.
  2. Tambahkan pukulan snare drum di ketukan kedua dan keempat.
  3. Gunakan bass drum di ketukan pertama dan ketiga untuk menyusun pola ritme yang stabil.

Semakin sering latihan, semakin baik koordinasi antara anggota tubuh dalam mengontrol ritme drum.

Dengarkan dan Analisis Permainan Drummer Profesional

Belajar drum tidak hanya tentang latihan fisik, tetapi juga membutuhkan pemahaman musikal yang baik.

Mendengarkan drummer profesional akan membantu pemula memahami pola ritme dan dinamika permainan yang lebih baik.

Beberapa hal yang bisa diperhatikan saat mendengarkan permainan drummer profesional:

  • Bagaimana mereka menggunakan dinamika dalam permainan.
  • Pola ritme yang digunakan dalam berbagai genre musik.
  • Cara mereka mengatur transisi antar bagian lagu.

Dengan mengombinasikan latihan teknik dan analisis permainan drummer lain, pemula bisa lebih cepat mengembangkan gaya bermain sendiri.

Kesimpulan

Belajar drum memang membutuhkan dedikasi dan latihan terstruktur.

Kesalahan umum seperti postur yang salah, teknik memegang stik yang keliru, atau kurangnya latihan dengan metronom bisa menghambat perkembangan.

Dengan memahami dasar-dasar drum, mempelajari teknik permainan yang benar, serta memperbanyak latihan koordinasi tangan dan kaki, siapa pun bisa menjadi drummer yang lebih baik.

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan