Mengenal Rotasi Bumi, Serta Dampak Yang Ditimbulkan.
Daftar isi:
Pada saat pergantian tahun baru, antara orang yang tinggal di Jayapura dengan orang yang tinggal di Jakarta, ada selisih waktu kurang lebih satu jam, dengan Jayapura yang lebih dahulu. Ini menjadi sebuah bukti bahwa bumi selalu berputar. Begitu juga dengan adanya pergantian musim, ini merupakan dampak dari gerakan yang ditimbulkan oleh bumi. Gerakan inilah yang biasa disebut orang sebagai revolusi ataupun rotasi. Lebih spesifiknya yang dimaksud dengan rotasi bumi, berikut penjelasannya.
Rotasi Bumi
Rotasi sendiri mempunyai arti, berputarnya sebuah planet pada porosnya. Maka dari itu rotasi bumi bermakna berputarnya bumi pada porosnya atau sumbunya. Bumi membutuhkan waktu sekitar 23 jam 56 menit atau dibulatkan menjadi 24 jam, untuk sekali rotasi. Itulah kenapa dalam satu hari bisa dikatakan dengan 24 jam. Sebab itu merupakan bentuk dari satu kali bumi berotasi.
Setiap hari kita melihat bahwa matahari bergerak dari timur menuju barat, padahal yang sebenarnya matahari tetap pada tempatnya. Bumilah yang berputar dari barat ke timur, itulah kenapa kita yang berada didalam bumi seolah-olah melihat bahwa matahari yang bergerak. Lalu apa dampak yang terjadi akibat rotasi bumi ini? Berikut beberapa dampaknya.
Dampak Yang Terjadi Dari Rotasi Bumi
Adanya Siang Malam
Siang dan malam dapat terjadi akibat rotasi dari bumi. Dengan sebab bumi dalam satu kali rotasi membutuhkan waktu 24 jam. Oleh karenanya setiap daerah akan mengalami dua fase. Untuk bagian yang terkena sinar matahari disebut siang, sementara bagian yang tidak terkena disebut dengan malam.
Adanya Perbedaan Waktu Setiap Daerah
Akibat kedua dari rotasi bumi adalah perbedaan waktu yang terjadi antar daerah satu dengan lainnya. Seperti jakarta dan Jayapura tadi. Untuk Indonesia sendiri mempunyai 3 waktu. Yakni WIB, WITA, WIT.
Gerak Semu Dari Matahari
Saat bumi berotasi dari barat ke timur, maka kita selalu melihat bahwa seolah-olah mataharilah yang bergerak mengelilingi bumi. Inilah yang disebut dengan gerak semu matahari.
Perbedaan Musim
Bumi dengan bidang edarnya membentuk sebuah sudut 66,5° dan dengan kemiringan tegak lurus dengan bidang edarnya 23,5°. Oleh karenanya bumi mempunyai empat musim. Sebab belahan bumi akan condong dan menjauhi matahari secara bergantian.
Gerakan Semu Tahunan Pada Matahari
Dengan adanya rotasi bumi menimbulkan gerakan semu tahunan pada matahari. Gerakan ini membuat matahari seperti berada pada daerah khatulistiwa ditanggal 21 maret, kemudian menuju utara. Serta ditanggal 22 juni seolah-olah matahari kembali bergerak menuju khatulistiwa.
Jadi itulah sedikit ulasan tentang apa itu rotasi bumi, serta beberapa dampaknya.