Beranda teknologi Hal yang Perlu Dihindari Agar PC Tidak Lemot Saat Bermain Game

Hal yang Perlu Dihindari Agar PC Tidak Lemot Saat Bermain Game

Bermain game di PC tentu lebih menyenangkan jika semuanya berjalan lancar tanpa lag atau gangguan performa.

Sayangnya, banyak pemain yang tidak menyadari bahwa kebiasaan tertentu justru bisa membuat PC menjadi lemot.

Untuk itu, penting memahami cara menjaga performa perangkat agar tetap optimal.

Jika baru memulai, memilih game PC untuk pemula yang tidak terlalu membebani spesifikasi bisa menjadi langkah awal agar pengalaman bermain tetap menyenangkan..

Selain memilih game yang sesuai spesifikasi, menjaga performa PC juga memerlukan perhatian pada aspek lain.

Cara mengelola sumber daya PC juga berperan besar, baik dari sisi hardware maupun pengaturan sistem dan aplikasi yang berjalan di latar belakang.

Jika ingin tahu lebih dalam tentang cara meningkatkan performa PC saat bermain, kunjungi maingamepc.id, yang menyajikan berbagai rekomendasi game serta tips optimalisasi agar gameplay tetap lancar.

Agar pengalaman bermain tidak terganggu, berikut beberapa kebiasaan yang sebaiknya dihindari agar performa game tetap optimal.

1. Terlalu Banyak Aplikasi Berjalan di Latar Belakang

Salah satu penyebab utama PC menjadi lemot saat bermain game adalah terlalu banyaknya aplikasi yang berjalan di latar belakang.

Beberapa program seperti browser dengan banyak tab terbuka, software editing, atau aplikasi chatting bisa memakan banyak RAM dan CPU.

Oleh karena itu, sebelum bermain game, pastikan untuk menutup aplikasi yang tidak diperlukan agar sumber daya PC dapat dialokasikan sepenuhnya untuk game.

2. Tidak Melakukan Update Driver Secara Berkala

Driver, terutama driver kartu grafis, berperan besar dalam performa game di PC.

Jika driver tidak diperbarui secara berkala, game bisa mengalami penurunan FPS, lag, atau bahkan crash.

Produsen seperti NVIDIA dan AMD secara rutin merilis update driver untuk mengoptimalkan kinerja game terbaru.

Jadi, pastikan kamu selalu mengunduh dan menginstal versi driver terbaru dari situs resmi untuk mendapatkan performa terbaik.

3. Mengabaikan Pengaturan Grafis

Perbandingan pengaturan grafis dalam game, menunjukkan perbedaan kualitas bayangan antara setting rendah (low) dan tinggi (high)

Sering kali pemain memaksakan pengaturan grafis tinggi tanpa memperhitungkan kemampuan hardware mereka.

Hal ini bisa menyebabkan frame rate drop dan gameplay menjadi tidak stabil.

Sebaiknya sesuaikan pengaturan grafis dengan spesifikasi PC agar performa tetap optimal.

Jika spesifikasi perangkat terbatas, menurunkan resolusi, mengurangi efek bayangan, dan mematikan fitur seperti anti-aliasing bisa meningkatkan kelancaran permainan.

4. Penyimpanan Hampir Penuh

Hard drive atau SSD yang hampir penuh dapat mempengaruhi kinerja PC secara signifikan.

Ketika ruang penyimpanan tersisa sedikit, sistem operasi akan kesulitan mengelola file sementara yang diperlukan untuk menjalankan game.

Sebaiknya sisakan minimal 20% ruang kosong di penyimpanan utama agar game dapat berjalan dengan lancar.

Jika perlu, gunakan SSD untuk game yang lebih berat karena kecepatan baca/tulis yang lebih tinggi dibandingkan HDD biasa.

5. Tidak Membersihkan PC dari File Sampah dan Malware

File sampah, cache yang menumpuk, serta potensi infeksi malware dapat membuat kinerja PC melambat.

Gunakan software pembersih seperti CCleaner atau fitur bawaan Windows untuk membersihkan file yang tidak diperlukan.

Selain itu, pastikan antivirus aktif dan diperbarui secara rutin untuk menghindari ancaman yang bisa menghambat performa game.

6. Sistem Pendinginan yang Buruk

Kipas pendingin laptop dipenuhi debu, yang dapat menyebabkan overheating dan menurunkan performa PC saat bermain game

Overheating atau panas berlebih bisa membuat PC mengalami throttling, yaitu kondisi di mana prosesor atau kartu grafis menurunkan kecepatan untuk mencegah kerusakan akibat suhu tinggi.

Pastikan ventilasi PC tidak tertutup, bersihkan kipas secara berkala, dan jika perlu, gunakan cooling pad atau sistem pendingin tambahan agar suhu tetap stabil saat bermain game.

7. Menggunakan Koneksi Internet yang Tidak Stabil

Jika kamu bermain game online, koneksi internet yang tidak stabil dapat menyebabkan lag yang mengganggu.

Pastikan jaringan internet dalam kondisi baik, gunakan koneksi kabel LAN jika memungkinkan, atau pastikan sinyal Wi-Fi kuat dan tidak digunakan untuk aktivitas berat lainnya seperti streaming atau mengunduh file besar saat bermain game.

Kesimpulan

Untuk memastikan pengalaman bermain game di PC tetap lancar, penting untuk menghindari kebiasaan yang dapat memperlambat kinerja perangkat.

Menutup aplikasi yang tidak diperlukan, rutin memperbarui driver, menjaga kebersihan sistem, serta memastikan koneksi internet tetap stabil adalah langkah-langkah sederhana yang bisa membuat perbedaan besar.

Dengan begitu, kamu bisa menikmati game favorit tanpa gangguan yang mengurangi keseruan bermain.

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan