Lumajang merupakan nama dari sebuah kabupaten di Jawa Timur yang dikelilingi oleh 3 gunung berapi yaitu Lemongan. Bromo, serta Semeru. Kabupaten yang memiliki julukan sebagai Austria van Java ini memiliki berbagai destinasi wisata alam yang mempesona dan cukup eksotis. Mulai dari pantai, susur goa, hingga air terjun dapat ditemukan di sana. Oleh karena tersebarnya 30 sungai yang ada, menciptakan berbagai aliran air terjun yang cukup memukau.

Bahkan beberapa air terjun yang ada di Lumajang menduduki peringkat pertama sebagai air terjun tertinggi di tanah air. Untuk itu bagi kamu pecinta air terjun, maka Lumajang menjadi pilihan tempat yang paling cocok di Jawa Timur. Tertarik? Yuk simak beberapa rekomendasi wisata air terjun yang ada di Lumajang.

Air Terjun Kapas Biru

Air terjun yang memiliki keindahan dibalik sebuah tebing yang memukau ini, merupakan jalur aliran Sungai Besukbang yang memiliki hulu di lereng Gunung Semeru. Dengan ketinggian mencapai 100 m, kesegaran saat berada di sekitar air terjun ini tak dapat diragukan lagi. Namun untuk sampai ke air terjun ini diperlukan perjalanan melalui jalan setapak yang menurun dengan pegangan pagar besi yang ada di sisi-sisinya.

Air Terjun Tumpak Sewu

Tumpak sewu merupakan air terjun terindah yang ada di Pulau Jawa, terkhusus di Lumajang. Dengan menampilkan semburan air yang melebar layaknya sebuah tirai bertingkat, membuat para pengunjung tak mengedipkan mata. Air terjun ini merupakan surga bagi para pecinta fotografi alam. Terlebih dengan adanya dukungan dari pihak pengelola yang menawarkan spot untuk selfie dengan background air terjun ini.

Coban Goa Drops

Coban Goa Drops atau lebih dikenal dengan Coban Goa Tetes ini menawarkan pemandangan yang eksotis karena penggabungan antara air terjun dengan gua. Meskipun kalah pamor dengan Tumpak Sewu, namun Coba Goa Tetes memiliki kekhasan tersendiri. Seperti adanya susunan stalagmit serta stalakit.

Coban Wolu

Coban Wolu atau biasa disebut Coba Sriti karena berada di kaki Gunung Kukusan Sriti ini berada di kawasan Pronojiwo, Lumajang. Untuk mencapai lokasi ini dibutuhkan kondisi stamina yang fit. Pasalnya pengunjung harus melewati aliran sungai dan melawan arus selama hampir 2 jam. Namun semua akan terbayar dengan pemandangan aliran air yang tinggi dan benteng tebing yang melingkar megah.

Air Terjun Watu Lapis

Dinamakan dengan Watu Lapis atau dalam bahasa Indonesinya adalah batu berlapis karena tebing yang dilalui oleh air terjun ini memang bertumpuk-tumpuk. Dengan dikelilingi oleh perkebunan kopi membuat suasana yang ada di sekitar air terjun menjadi sangat sejuk.

Demikian beberapa ulasan mengenai air terjun yang ada di Kabupaten Lumajang.